Rechercher dans ce blog

Saturday, April 28, 2018

Kilang Balikpapan Kejar Standar BBM Euro 4

Jakarta: Wakil Ketua Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) Eni Maulani Saragih menegaskan bahwa DPR RI mendukung penuh pengembangan kilang RDMP Balikpapan. Hal itu dianggap penting guna memenuhi kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM) khususnya untuk wilayah timur dan tengah Indonesia.

Selain itu, lanjutnya, juga untuk memenuhi penggunaan BBM berstandar euro 4 yang mulai diterapkan September 2018. Karena itu, DPR terus memantau progress pengembangan kilang. "Pemerintah Indonesia harus mulai mengantisipasi kebutuhan akan BBM dengan standar ini," katanya, seperti dikutip dalam keterangan persnya, Sabtu, 28 April 2018.

Dia berharap BBM tidak hanya tersedia tapi juga harus dipikirkan sumbernya di dalam negeri. Pengembangan Kilang Balikpapan diharapkan dapat mengisi kebutuhan BBM berstandar euro 4 ini karena selain kapasitas produksi bertambah kompleksitas produksi yang dihasilkan juga meningkat.

Project Coordinator RDMP Refinery Unit V Suwahyanto menambahkan saat ini pihaknya sudah menyelesaikan pembangunan jetty konstruksi dan flare. Demikian juga penyiapan lahan untuk utilitis. Sementara untuk unit proses sedang on progress sekarang ini mencapai 80 persen.

"Dari sisi tenaga kerja, kami bekerja sama dengan pemerintah daerah, mengadakan pelatihan untuk menyiapkan tenaga kerja lokal agar ketika pengerjaan konstruksi nanti, dan tenaga kerja lokal siap bersaing dengan tenaga kerja dari luar," tutur Suwahyanto.

Lebih lanjut, Suwahyanto menjelaskan, saat ini proses lelang EPC sedang berlangsung. "Kami targetkan akhir Oktober 2018 lelang EPC selesai," pungkasnya.

(ABD)


Let's block ads! (Why?)

http://ekonomi.metrotvnews.com/energi/lKYEm0XK-kilang-balikpapan-kejar-standar-bbm-euro-4

No comments:

Post a Comment

Search

Featured Post

Comcast reluctantly agrees to stop its misleading “10G Network” claims - Ars Technica

Enlarge Comcast Comcast has reluctantly agreed to discontinue its "Xfinity 10G Network" brand name after losing an appeal of...

Postingan Populer