Ilustrasi PNS DKI Jakarta. Foto: MI/Arya
Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakilnya Sandiaga Uno diminta transparan dalam menunjuk dan menempatkan bawahannya, baik di jajaran eselon maupun pimpinan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Hal itu penting untuk menghindari adanya pejabat titipan maupun rekanan yang ditempatkan di posisi strategis.
Ketua DPW PSI Jakarta Michael Victor Sianipar menilai penempatan kawan oleh Anies - Sandi bisa menjadi gejala akan adanya praktik bagi-bagi jabatan kepada kolega.
Michael mencontohkan ditunjuknya Sarman Simanjorang sebagai Komisaris Utama PT Delta Djakarta. Pasalnya, Sarman adalah sahabat dan pendukung Anies - Sandiaga.
"Ini bisa jadi gejala munculnya politik lama yang memberikan jabatan kepada kawan. Harusnya dibuka luas-luas, kalau memang cari dari kalangan profesional jangan sekadar dari yang kenal atau banyak membantu di masa Pilkada saja. Lama-lama kepercayaan publik bisa hilang," kata Michael dalam keterangan tertulisnya, Sabtu 28 April 2018.
Menurut Michael, pengangkatan Sarman bisa mebawa preseden buruk. Sebab, Sarman kerap mendampingi Sandiaga Uno selama masa kampanye Pilkada DKI. Sarman juga rajin menemani Sandi saat pertemuan dengan para birokrat pemerintahan.
Baca:Sadiaga Akui Banyak yang Titip Jabatan SKPD
PSI Jakarta berharap masyarakat Jakarta mengawasi tiap mutasi pimpinan BUMD maupun PNS DKI, utamanya di jajaran eselon II atau setingkat kepala dinas.
"PSI Jakarta berkomitmen mengawasi kebijakan Pemprov DKI Jakarta agar tak hanya menguntungkan pihak tertentu, tetapi juga kepada warga DKI yang memberikan amanah kepada Anies - Sandi," ujar Michael.
(FZN)
No comments:
Post a Comment