Jakarta: Perusahaan teknologi Traveloka memproyeksikan transaksi kenaikan transaksi sebanyak dua kali lipat selama Ramadan dan Lebaran 2015. Kenaikan transaksi diperkirakan berasal dari kategori akomodasi seperti penginapan atau hotel.
Chief Marketing Officer Traveloka Dannis Muhammad mengatakan transaksi terbesar dalam separuh Ramadan kali ini tak hanya didominasi sektor domestik tapi juga internasional.
"Target kita naik 100 persen dibanding sebelum Ramadan, bulan sebelumnya 50 persen. Jadi naik dua kali lipatlah," katanya saat ditemui di ArtHotel, Jakarta, Rabu, 30 Mei 2018.
Dannis mengungkapkan kenaikan transaksi ini ditopang oleh peluncuran dua kategori baru yakni direktori kuliner dan rental mobil. Kategori ini sangat diminati selama Ramadan khususnya menjelang berbuka. Namun demikian, dia enggan menyebut nilai transaksi yang telah diraup maupun ditargetkan Traveloka pada momen ini.
"Lebih tinggi dari tahun lalu tapi angka belum bisa kita share," imbuh dia.
Public Relation Manager Traveloka Busyra Oryza menambahkan sebanyak 60 persen konsumen Traveloka memilih moda transportasi pesawat untuk mudik lebaran, disusul kendaraan pribadi sebanyak 26 persen. Sementara konsumen yang tertarik menggunakan kereta api hanya 12 persen dan disusul bus sebanyak dua persen.
Untuk destinasi populer mudik tahun ini, pelanggan Traveloka mayoritas memilih Surabaya, Medan dan, Makassar. "Sebanyak 62 persen orang Indonesia melakukan perjalanan mudik bersama keluargamya tapi banyak juga yang Solo mudik," imbuh dia.
Adapun Traveloka berencana memperluas ekspansi usaha ke negara Asia Tenggara lainnya selain Thailand. Saat ini aplikasi Traveloka sudah didownload lebih dari 40 juta kali dengan menawarkan pemesanan tiket pesawat, hotel, kereta api, paket pesawat dan hotel, aktivitas dan rekreasi, konektivitas, transportasi bandara, direktori kuliner, dan rental mobil.
(SAW)
http://ekonomi.metrotvnews.com/mikro/aNrD9Aak-lebaran-transaksi-traveloka-diproyeksi-naik-2-kali-lipat
No comments:
Post a Comment