Dampak gempa di Solok, Sumbar. (ANT/Iggoy el Fitra)
Solok: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Barat mendata, sebanyak 26 unit bangunan rumah terdampak gempa di Kabupaten Solok, enam di antaranya rusak berat.
Kepala BPBD Sumbar, E Rahman, mengatakan, dari 26 yang terdampak, satu di antaranya merupakan rumah Bustami Buyung di Dusun Rawang, Jorong Lubuk Selasih, Kecamatan Gunung Talang yang tewas karena tertimpa reruntuhan bangunan rumah akibat gempa. Sedangkan sisanya, tersebar di Kecamatan Danau Kembar.
“Saat ini, BPBD Sumatera Barat tengah mendistribusikan bantuan logistik ke lokasi bencana. Kendati begitu, pihaknya akan berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Solok jika ada kebutuhan lainnya untuk korban terdampak gempa," kata E Rahman kepada kepada Medcom.id, Minggu 22 Juli 2018.Baca: Gempa di Sumbar Makan Satu Korban Jiwa
Terkait status tanggap darurat setelah gempa bumi, Rahman menyebut soal status diserahkan kepada Kabupaten Solok. Jika nantinya status tanggap darurat telah ditetapkan, BPBD Sumbar siap membantu.
Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan Bencana dan Logistik BPBD Sumbar, Rumainur, menyebut selain membawa logistik, pihaknya bersama Kementerian Sosial juga mendirikan tenda untuk ditempati korban gempa yang rumahnya mengalami kerusakan.
"Saat ini sejumlah tenda akan kami pasang, termasuk di rumah almarhum Bustami yang meninggal karena tertimpa reruntuhan bangunan rumahnya. Sebab, rumahnya sudah tak layak huni, karena sebagian dinding roboh dan retak-retak," ujar Rumainur.
Baca: Sumbar Dua Kali Diguncang Gempa di Atas 5 SR
(LDS)
No comments:
Post a Comment