Jakarta: Sekretaris Umum PB Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Tigor Tanjung, membeberkan bentuk apresiasi induk olah raga tersebut kepada para atletnya. Di antaranya adalah lewat tabungan pensiun dan pendidikan untuk Usaha Kecil dan Menengah.
Baru-baru ini, nama Indonesia harum mewangi di Kejuaraan Atletik Dunia U-20. Hal itu berkat salah satu atlet lari Tanah Air, Lalu Muhammad Zohri, yang meraih medali emas dalam nomor lari 100 meter putra di Stadion Ratina, Tampere, Finlandia, Rabu 11 2018 Juli, waktu setempat.
Tigor mengatakan bahwa Lalu adalah atlet berbakat yang dibina Pelatnas hampir dua tahun. Untuk itu, hasil jerih payahnya tidak luput dari perhatian PB PASI yang juga merekomendasikan sang sprinter ke kejuaraan dunia kategori yunior itu.PB PASI lewat Tigor menegaskan, selalu mengapresiasi seluruh atlet Pelatnas. Ia menyebut pihaknya akan memberikan dukungan berupa tabungan hari tua, serta pendidikan wira usaha.Baca juga: Kronologi Zohri Kesulitan Mencari Bendera Merah Putih di Finlandia
"Kita selalu memberikan apresiasi kepada atlet-atlet. Belakangan ini kita memberikan tabungan semacam tabungan untuk mereka pergunakan saat pensiun nanti. Jadi seperti tabungan hari tua."
"Tapi, mereka juga kita ajarkan supaya bisa menjadi pengusaha kecil menengah. Jadi, tabungan itu bisa mereka gunakan sebagai modal untuk menjalankan usahanya. Seperti itu bentuk penghargaan kita," sambungnya.
Pencapaian Lalu di Kejuaraan Atletik Dunia U-20 menjadi catatan membanggakan bagi Indonesia. Sebab, untuk kali pertama, atlet lari Tanah Air bisa memenangkan kejuaraan dunia di nomor lari 100 meter sejak 32 tahun terakhir. Sebelumnya, prestasi terbaik Indonesia adalah finis kedelapan pada Kejuaraan Atletik Dunia 1986.
Video: Pemerintah Siapkan Hadiah untuk Lalu Muhammad Zohri
(RIZ)
No comments:
Post a Comment