Semarang: PSIS Semarang akan menantang Persija Jakarta pada lanjutan Liga 1 2018 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Selasa 18 September 2018. Tim Laskar Mahesa Jenar pernah mengalami nasib buruk saat dihajar, 1-4 dari Macan Kemayoran, di arena yang sama saat putaran pertama lalu dengan status tuan rumah.
Bek PSIS, Haudi Abdillah mengaku, sudah belajar dari kekalahan menyakitkan itu. Baginya, fokus dan disiplin sepanjang pertandingan jadi kunci meredam anak-anak Macan Kemayoran.
"Kami mempelajari lagi pertandingan di putaran pertama dan belajar dari kekalahan itu. Persija tim bagus dan kami harus bekerja keras serta konsentrasi penuh. Pelatih dan semua pemain pasti sudah bersiap menghadapi kelebihan dan kekurangan tim lawan," Katanya dari Bantul, Yogyakarta, Senin 17 September 2018.
Haudi mengungkapkan, konsentrasi hingga menit akhir harus dijaga, mengingat tiga dari empat gol terjadi di 10 menit terakhir. Untuk itu, Haudi bertekad menjaga konsistensi sepanjang dua babak.
"Jangan sampai lengah melawan Persija. Mereka memiliki pemain berkualitas di semua posisi termasuk di lini depan. Mereka sering cetak gol menit akhir dan itu harus diwaspadai," ungkapnya.
Baca: Musim Ini, Klub Liga Inggris Berpeluang Angkat Trofi Liga Champions
Sementara itu, striker lincah PSIS Semarang, Komarudin mengatakan kemenangan atas PSMS Medan pekan lalu, semakin menambah motivasi untuk menantang Persija Jakarta. Ia mengaku ingin membalas kekalahan di putaran pertama sekaligus membawa PSIS keluar dari zona degradasi.
"Tentu termotivasi untuk mengalahkan mereka. Apalagi jika menang posisi di klasemen semakin membaik. Dengan modal kekompakan dan kebersamaan kita dari pemain hingga suporter PSIS, bisa mendapatkan poin penuh," ujarnya.
Tak ingin ketinggalan update berita bola dan olahraga? Follow instagram kami @medcom_olahraga
Video: ?Buka-bukaan Pesilat Ganda Putra Andalan Indonesia di Asian Games 2018
(ACF)
http://bola.metrotvnews.com/indonesia/9K548nyk-psis-usung-misi-balas-kekalahan-atas-persija
No comments:
Post a Comment