Menlu AS Mike Pompeo. (Foto: AFP)
Riyadh: Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompep menyerukan persatuan di Teluk Arab dalam kunjungan resmi ke Arab Saudi.
Seperti dikutip Reuters, ini merupakan kali pertamanya Pompeo ke Arab Saudi dalam kapasitasnya sebagai kepala diplomat AS.
Berbicara dalam konferensi pers bersama Menlu Arab Saudi Adel al-Jubeir, Minggu 29 April 2018, Pompeo mengatakan "persatuan Teluk merupakan hal penting dan kita semua perlu mencapainya."
Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Bahrain dan Mesir, telah memutus hubungan diplomatik serta kemitraan dagang dan perjalanan dengan Qatar hampir satu tahun lalu. Mereka semua menuduh Qatar mendukung terorisme.
Qatar membantah keras tuduhan tersebut.
Menjelang kunjungan Pompeo ke Arab Saudi, sejumlah pejabat AS mengatakan kepada awak media bahwa menlu AS akan mendorong al-Jubeir, Putra Mahkota Mohammed bin Salman dan Raja Salman bin Abdul Aziz al-Saud untuk menyelesaikan krisis Teluk.
Presiden AS Donald Trump awalnya mendukung langkah Arab Saudi dalam memutus hubungan diplomatik dengan Qatar. Sementara pendahulu Pompeo, Rex Tillerson, menyalahkan Arab Saudi dan para sekutunya dalam menunda-nunda waktu menyelesaikan krisis Teluk.
Pompeo meminta Arab Saudi mengakhiri perseteruannya dengan Qatar karena AS meyakini perpecahan di Teluk dapat dimanfaatkan Iran untuk mengembangkan pengaruh di Yaman dan Suriah.
(WIL)
No comments:
Post a Comment