Presiden PKS Sohibul Iman. (Medcom.id/Antonio)
Bekasi: Presiden PKS Sohibul Iman meminta gerakan #2019GantiPresiden dan beragam aksesoris terkait hal tersebut terus digelorakan. Ia mengaku setuju dengan penggunaan kaus bertuliskan #2019GantiPresiden.
"Saudara-saudara sekalian jangan takut menyuarakan ini, karena ini konstitusional. Tagar ganti presiden 2019 itu sama dengan #Jokowi2periode. Kenapa mereka begitu saja melenggang sementara tagar ini dipersoalkan," kata Sohibul dalam sambutannya di kampanye Akbar Pilgub Jabar Paslon Sudrajat - Ahmad Syaikhu (Asyik) di Kota Bekasi, Minggu, 29 April 2018.
Ia menyampaikan, sebagai warga negara, masyarakat yang menggunakan kaus tersebut memiliki hak untuk mencari pemimpin yang lebih baik. Menurutnya, gerakan tersebut bukan perkara suka atau tidak suka.Baca: Ketua MPR Sayangkan Intimidasi Massa #2019GantiPresiden
"Kita tidak dalam posisi like atau dislike, kita tidak dalam posisi membenci kepemimpinan yang ada sekarang. Tapi kita punya keinginan memiliki pemimpin yang lebih baik dari sekarang. Titik," tegasnya.
Ia berharap tagar ganti presiden, kaus dan beragam aksesoris ini digelorakan untuk mendapatkan pemimpin yang lebih baik menurutnya. "Insya Allah dengan itu semua kita bisa mendapatkan kepemimpinan nasional ," tutupnya.
Seperti diketahui, tagar #2019GantiPresiden digaungkan oleh Sekjen PKS Mardani Ali Sera beberapa bulan lalu. Mardani juga mengaku telah berkonsultasi dengan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab terkait calon yang akan diusung pada gerakan #2019GantiPresiden.
(DMR)
No comments:
Post a Comment