Aparat keamanan berada di lokasi aksi teror di Liege, Belgia, 29 Mei 2018. (Foto: AFP)
Liege: Seorang pria bersenjata menusuk dua polisi wanita dan mencuri senjata api mereka, dan kemudian menembak secara acak di sebuah kota Belgia, Selasa 29 Mei 2018. Otoritas Belgia mengklasifikasikan kejadian ini sebagai aksi terorisme.
Selain dua polwan, seorang warga yang berada dalam sebuah mobil tewas terkena tembakan pelaku. Aksi teror terjadi di Boulevard d'Avory di kota Liege.
Pelaku, disebutkan media lokal sebagai Benjamin Herman, juga sempat menyandera seorang petugas kebersihan di sebuah sekolah. Sandera berhasil selamat setelah polisi menembak mati pelaku.
Saksi mata menyebut pelaku mendekati kedua polwan dari belakang dan menusuk mereka beberapa kali.
"Bersenjatakan pisau, pelaku mengikuti dan menyerang dua polwan, kemudian mengambil senjata api dan menembak keduanya hingga tewas," ujar Philippe Dulieu, seorang jaksa lokal, seperti dikutip dari Sky News.
"Dia kemudian berjalan kaki, menyerang seorang pria berusia 22 tahun yang sedang duduk di sebuah mobil. Pria itu tewas," lanjut dia.
Herman, seorang warga Belgia, dibebaskan dari penjara pada Senin kemarin. Ia menjalani vonis penjara atas kasus narkotika. Otoritas menduga Herman terkena radikalisasi di dalam penjara.
Gubernur Liege, Herve Jamar, mengatakan bahwa tidak ada orang yang terluka dalam penyanderaan oleh pelaku di sekolah.
(WIL)
No comments:
Post a Comment