Bandung: Tenaga kerja kontrak Pemerintah Kota Bandung, Jawa Barat, dipastikan tidak mendapatkan tunjangan hari raya (THR) pada Lebaran 2018. Pasalnya Pemkot Bandung tak memiliki anggaran untuk memberikan THR.
Pejabat sementara Wali Kota Bandung Muhamad Solihin mengatakan akan mengikuti Peraturan Presiden (Perpres) yang menetapkan tidak ada THR bagi tenaga kerja kontrak. Ditambah, saat ini Bandung tidak memiliki anggaran cadangan yang cukup untuk memberikan THR bagi tenaga kerja kontrak.
"Kita ingin ada hitam di atas putih yang dibuat pemerintah pusat, karena ini berkaitan dengan penganggaran. Kita tidak memiliki anggaran, dan tidak mungkin dimasukkan ke anggaran perubahan," kata Solihin di kawasan Kiaracondong, Bandung, Senin 4 Mei 2018.Solihin mengaku, pihaknya tak ingin mengeluarkan sejumlah uang tanpa adanya aturan dan pertanggungjawaban yang pasti. Dia khawatir hal itu akan memicu pelanggaran.
"Saya khawatir manakala nanti dibayarkan apa dasarnya. Jadi harus sesuai ketentuan," sambungnya.
Sementara itu jika dimasukkan dalam anggaran perubahan di tengah tahun ini, maka Solihin pesimis bisa terkejar untuk memberikan THR. Pasalnya perubahan anggaran membutuhkan waktu yang cukup lama untuk pengajuan ke tingkat provinsi.
"Kita kan harus mengajukan dulu ke provinsi, terus nanti kan diverifikasi lalu dilanjutkan ke pemerintah pusat. Itu prosesnya cukup lama dan memakan waktu," urainya.
Atas dasar itu, tenaga kerja kontrak di Pemkot Bandung dipastikan tidak akan mendapat THR. "Tidak, tidak dapat. Karena kita harus taat juga sama peraturan," pungkasnya.
(LDS)
No comments:
Post a Comment