75 Ribu Koperasi di Indonesia di Ujung Tanduk

Sukoharjo: Sebanyak 75 ribu koperasi di Indonesia berada dalam kondisi di ujung tanduk. Artinya, mereka perlu segera mendapatkan pembinaan agar tidak dibubarkan.

Penyataan tersebut dikemukakan oleh Menteri Koperasi dan UMKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga. Menkop berbicara dalam Sarasehan Nasional Perkoperasian di Sukoharjo, Jawa Tengah.

Anak Agung menyatakan, dari 200 ribu lebih koperasi di Indonesia, hanya 80 ribu yang dinyatakan sehat. Sedangkan Kementerian Koperasi telah membubarkan sebanyak 50 ribu koperasi.

Masih ada sekitar 75 ribu koperasi yang kondisinya diujung tanduk. "Yang 75 ribu itu perlu segera dibina agar sehat," ungkap Menkop, Kamis, 26 Juli 2018.

Pembinaan 75 ribu koperasi di seluruh penjuru Indonesia tersebut, lanjut dia, membutuhkan kerja sama dari berbagai pihak. Terutama pemerintah daerah setempat.

"Jadi tidak hanya peran kementerian koperasi namun gubernur, bupati, wali kota harus aktif terlibat," imbuhnya.

Menkop menegaskan, jika pembinaan telah dilakukan namun tidak menghasilkan perubahan positif, kementerian tidak segan mengambil tindakan pembubaran. "Kalau tidak mau dibina jadi sehat ya bubarkan," tandas dia.

Adapun beberapa ciri dari koperasi yang tak sehat, salah satunya adalah koperasi tersebut tidak melakukan Rapat Anggota Tahunan (RAT). Tak hanya itu, koperasi tidak sehat juga tidak memilki alamat dan manajemen yang jelas.

Langkah-langkah membina dan membubarkan koperasi tak sehat sejalan dengan Gerakan Reformasi Total Koperasi. Menkop menjelaskan dalam perwujudan reorientasi koperasi, kuantitas digeser menjadi kualitas.

Sehingga bagi koperasi tak sehat, akan dibubarkan. "Jangan bangga dengan banyaknya jumlah koperasi tapi enggak ada manfaatnya untuk menumbuhkan PDB kita," ucap Menkop.

Kemudian, pemerintah juga melakukan langkah rehabilitasi koperasi. Menkop meminta pemerintah daerah terjun membuat database lengkap dan rinci mengenai kondisi koperasi.

"Jadi mana yang sehat, mana yang harus dibina dan mana yang tidak aktif semuanya harus jelas," tutur Menkop.

(AHL)

Let's block ads! (Why?)

http://ekonomi.metrotvnews.com/mikro/0k8ZpOdN-75-ribu-koperasi-di-indonesia-di-ujung-tanduk