Rechercher dans ce blog

Friday, July 27, 2018

Kehadiran Holding Migas Dinilai Tekan Harga Gas

Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM Djoko Siswanto (kiri). (FOTO: Medcom.id/Annisa Ayu)

Jakarta: Pemerintah telah membentuk holding migas antara PT Pertamina (Persero) sebagai induk dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk atau PGN sebagai anggota. Pembentukan holding tersebut diyakini akan bisa membuat harga gas lebih murah.

Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM Djoko Siswanto mengatakan dengan adanya holding biaya operasional akan lebih efisien sehingga bisa mempengaruhi harga jual gas.

"Kan lebih efisien cost-nya nih ya bisa tapi enggak banyak," kata Djoko di Kementerian ESDM, di Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Jumat, 27 Juli 2018.

Selain diharapkan bisa menurunkan harga, hadirnya holding juga diharapkan akan meningkatkan pasokan produksi gas nasional hingga 1.400 Million Standard Cubic Feet per Day (MMSCFD) pada 2025. Hal itu sejalan dengan meningkatnya kapasitas dan volume gas bumi nasional.

Direktur Utama PGN Jobi Triananda Hasjim menjelaskan dengan adanya integrasi dan berada dalam satu holding, maka kedua perusahaan dapat memperluas pasar dengan optimalisasi pasokan. Saat ini, kondisi pasokan gas mencapai 1.000 hingga 1.200 MMSCFD.

"Pada 2025 diharapkan bisa meningkat menjadi 1.400 MMSCFD," ujar Jobi beberapa waktu lalu.

 

(AHL)


Let's block ads! (Why?)

http://ekonomi.metrotvnews.com/energi/8N0V93dk-kehadiran-holding-migas-dinilai-tekan-harga-gas

No comments:

Post a Comment

Search

Featured Post

Comcast reluctantly agrees to stop its misleading “10G Network” claims - Ars Technica

Enlarge Comcast Comcast has reluctantly agreed to discontinue its "Xfinity 10G Network" brand name after losing an appeal of...

Postingan Populer