Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara. Foto: Medcom.id/Dian Ihsan Siregar.
Jakarta: Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara memastikan penayangan iklan di bioskop bukanlah bentuk kampanye. Pasalnya, tidak ada program salah satu pasangan yang dituangkan dalam isi video tersebut.
Menurut Rudiantara, video itu hanya menggambarkan kesuksesan pemerintah dalam membangun 65 bendungan di beberapa daerah Indonesia. Video tersebut sama sekali bukan kampanye politik dalam mendukung Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin.
"Itu enggak ada kampanye politik, karena tidak akan mempengaruhi seseorang ke politik untuk memilih. Itu bukan kampanye, kalau kampanye ada visi, misi, dan program. Tidak ada kan visi dan misi dalam video itu," tegas Rudiantara ditemui di acara penutupan Rakernas IV Projo di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Minggu, 16 September 2018.
Baca juga: Iklan di Bioskop untuk Sampaikan Hasil Kerja Pemerintah
Iklan itu, lanjut dia, merupakan bukti kerja Kemenkominfo. "Kita berikan bukti nyata kita lewat iklan di bioskop terhadap kinerja yang telah dilakukan pemerintahan Jokowi," jelas dia.
Penayangan iklan di bioskop jumlahnya ratusan, mulai dari sosialisasi Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), infrastruktur, dan sebagainya. maka itu, Rudiantara meminta iklan bioskop terkait pembangunan bendung tidak dipermasalahkan.
"Iklan layanan masyarakat, kemarin tema bendungan. Ada sawah petani itu bisa berproduksi dengan baik di musim hujan dan kemarau," pungkas dia.
(HUS)
No comments:
Post a Comment